SISTEM MANAJEMEN DATABASE
SISTEM ATM BNI
Sistem ATM BNI
sama dengan sistem ATM perbankan lainnya, dimana ATM sebagai client sedangkan
sebagai servernya adalah mainframe yang menjalankan database account nasabah.
Hal ini dapat digambarkan seperti berikut ini
:
A
|
A
|
A
|
A
|
|
Gambar 4.1
Sistem jaringan ATM ini tidak terhubung langsung ke
database nasabah, tetapi terhubung ke monitor teleprocessing. Monitor
teleprocessing merupakan system middleware yang mengatur komunikasi dengan
client jarak jauh(remote) dan menserikan transaksi client untuk diproses oleh
database. Menggunakan transaksi serial mengandung arti bahwa system dapat pulih
dari kesalahan tanpa merusak data system.
Model
arsitektur sistem ATM BNI
Didalam
mendistribusikan pemerosesan jika pilih system client-server dengan model thin-
client bermasalah dengan skalabilitas dan kinerja sedangkan model fat-client
bermasalah dengan manajemen sistem. Untuk sistem ATM BNI menggunakan arsitektur
three-tier client-server yang dapat dilihat pada Gbr. 4.2. Pada arsitektur ini
presentasi, pemerosesan aplikasi dan manajemen data merupakan proses yang
terpisah secara logika.
Pada
arsitektur three-tier client-server terdapat system komputer yang terhubung ke
jaringan. Satu komputer server dapat menjalankan pemrosesan aplikasi dan satu
komputer server yang lainnya digunakan untuk manajemen data aplikasi sebagai
server logika yang terpisah.
Pada system ini database nasabah bank biasanya berada
pada komputer mainframe menyediakan layanan manajemen data, web server
menyediakan layanan aplikasi seperti fasilitas untuk menstransfer uang tunai,
memunculkan kalimat-kalimat, membayar tagihan dan lain-lain sedangkan komputer nasabah dengan bowser
internet merupakan client.
Struktur
sistem informasi ATM
Sistem
informasi ATM pada BNI didukung oleh system keamanan, system akuntansi cabang
local, system
counter cabang, system pemeliharaan, usage database dan account database dapat
digambarkan dalam struktur diagram DFD(Data Flow Diagram) dengan diagram
context seperti berikut ini :
Account Database
|
Sistem Informasi
ATM BNI
|
Usage Database
|
Sistem Counter Cabang
|
Sistem Akutansi Cabang
|
Account Database
|
Account Database
|
Gambar 4.3
Pada gambar
4.3. menggambarkan setiap ATM BNI terhubung ke satu database account database,
sistem akutansi cabang local, sistem keamanan dan sistem pemeliharaan. Sistem
ini terhubung ke usage databse yang memantau bagaimana jaringan ATM BNI
digunakan dan ke sistem counter cabang local. Sistem counter ini memberikan
layanan seperti backup dan pencetakan.
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah suatu aplikasi piranti lunak yang menyimpan struktur basis data,
data itu sendiri, hubungan di antara data di dalam basis data & nama”
formulir, jenis- jenis data, angka di belakang desimal, jumlah karakter, nilai”
default & seluruh uraian field lainnya.
Contoh DBMS:
MySQL
My SQL adalah perangkat lunak sistem
manajemen basis data yang diciptkan untuk dapat dilakukan instalasi secara
gratis (open source). Hingga saat ini MySQL telah lebih dari 6 juta instalasi.
Kelebihannya
·
Free/gratis
·
Selalu stabil dan
cukup tangguh
·
Keamanan yang
cukup baik
·
Sangat mendukung
transaksi dan dukungan dari banyak komunitas
·
Sangat fleksibel
dengan berbagai macam program
·
Perkembangan yang
cepat
Kekurangannya
·
Kurang mendukung
koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic “VB”, Foxpro, Delphi
sebeb koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan
koneksidari bahasa pemerograman visual tersebut.
·
Data yang dapat
ditangani belum besar dan belum mendukung widowing function.
Oracle
Oracle adalah relational database
management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka,
komprehensif dan terintegrasi.
Kelebihannya
·
Terdapat beragam
fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan
yang besar.
·
Bisa
mendayagunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
·
Performa
pemerosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya
·
Pemakaiannya
membutuhkan dana atau biaya karena mahak dan diperlukan DBA yang cukup handal
sebab DBMS ini cukup rumit.
Microsoft SQL server
Microsoft SQL Server adalah program Sistem
Manajemen Dasis Data Relasional. Susunan dari Microsoft SQL Server dibagi
menjadi tiga komponen. SQL OS yang melakukan layanan utama pada SQL Server,
misalnya mengatur aktifitas, pengaturan memori, dan pengaturan Input/Output.
Relational Engine yang bekerja sebagai penghubung komponen database, tabel,
query, dan perintah tersimpan dan Protocol Layer yang mengatur fungsi-fungsi
SQL Server.
Kelebihannya
·
DBMS ini sangat
cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar karena mampu
mengelola data yang besar.
·
Mempunyai
kelebihan untuk men-mange user serta tiap usernya dapat diatur hak aksesnya
terhadap pengaksesan data base oleh DBA.
·
Tingkat pengamanan
datanya sangat baik.
·
Dapat melakukan
atau memiliki back-up, recovery dan rollback data.
·
Kelebihan lainnya
mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya
·
Hanya bisa
berjalan pada platform OS “Operasi system” Microsoft windows.
·
Perangkat lunak
“software” ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang
tergolong cukup mahal.
Basis data relational adalah sekumpulan tabel-tabel yang memiliki
hubungan relasi secara matematika dan logika. Hubungan relasi antar tabel pada
umumnya berupa query, yakni tata aturan relasi yang sudah disusun berdasarkan desain
dan teknik basis data tertentu yang digunakan. Query menjelaskan hubungan antar
tabel secara matematika dan logika. Query terdiri dari operasi-operasi
matematika dan logika yang diterapkan padasekumpulan tabel.
Basis data relational dibangun dari sekumpulan tabel yang memiliki
hubungan relasi, dimana relasi itu dinyatakan dengan query. Query itu terdiri
dari beberapa operasi -secara matematika- misalkan operasi join dengan beberapa
operator –secara logika- seperti AND dan OR. Query-query itu disimpan pada
suatu file relasi basis data.Selanjutnya file relasi basis data, file tabel
basis data, file field data structure language (DSL) dan file field data
definition language (DDL), disimpan dalam suatu skema basis data pada file
basis data project yang bersangkutan. File-file itu harus dibuat terlebih
dahulu sebelum membangun sebuah file basis data project.
Model basisdata relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar
memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Yang secara
implementatif dan operasional dikendalikan oleh mesin Database Managemen System
(DBMS).
Contoh
DATABASE RELATIONAL:
MHS
NPM
|
NAMA
|
ALAMAT
|
TGL_LAHIR
|
10200123
|
SULAEMAN
|
TANGERANG
|
8 MARET 1983
|
30100143
|
DIANA
|
BOGOR
|
15 NOVEMBER 1983
|
50100333
|
SADIKIN
|
JAKARTA
|
24 APRIL 1982
|
20100296
|
THAMRIN
|
TANGERANG
|
13 MEI 1983
|
10200928
|
LINA
|
JAKARTA
|
8 DESEMBER 1982
|
50100375
|
IRAWATI
|
BEKASI
|
7 JULI 1982
|
MTKULIAH
KD_MK
|
NAMA_MK
|
SKS
|
KK021
|
BASIS DATA
|
2
|
KD034
|
SIMULASI
|
3
|
KK044
|
STRUKTUR DATA
|
2
|
DU025
|
MIKROPROSESOR
|
4
|
KK018
|
KALKULUS
|
2
|
NILAI
NPM
|
KD_MK
|
NIL_MID
|
NIL_UAS
|
10200928
|
KK021
|
60
|
80
|
50100375
|
KK044
|
90
|
85
|
50100333
|
KK021
|
50
|
40
|
30100143
|
KK018
|
30
|
50
|
10200928
|
KK044
|
70
|
40
|
10200123
|
KK021
|
65
|
45
|
20100296
|
KK021
|
60
|
60
|
50100333
|
DU025
|
77
|
75
|
Keuntungan Basis Data Relasional
1.
Bentuknya
sederhana
2.
Mudah untuk
melakukan berbagai operasi data
Istilah
dalam Basis Data Relasional :
Relasi : Sebuah
tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris
Atribut :
Kolom pada sebuah relasi
Tupel
: Baris pada sebuah relasi
Domain :
Kumpulan nilai yang valid untuk satu
atau lebih stribut
Derajat (degree)
: Jumlah
atribut dalam sebuah relasi
Cardinality :
Jumlah tupel dalam sebuah relasi
|
Atribut
|
Relasi
|
Domain
|
Baris
|
Derajat (
degree )
|
MTKULIAH
KD_MK
|
NAMA_MK
|
SKS
|
KK021
|
BASIS DATA
|
2
|
KD034
|
SIMULASI
|
3
|
KK044
|
STRUKTUR DATA
|
2
|
DU025
|
MIKROPROSESOR
|
4
|
KK018
|
KALKULUS
|
2
|
Relasional Key
Super Key
Satu atribut / kumpulan
atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi
Candidate Key
Atribut di dalam relasi yang
biasanya mempunyai nilai unik
Primary Key
Candidate key yang dipilih
untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Alternate Key
Candidate key yang tidak
dipilih sebagai primary key
Foreign Key
Atribut dengan domain yang
sama yang menjadi kunci utama pada sebuh relasi tetapi pada relasi lai atribut
tersebut hanya sebagai atribut biasa
Alternate
Key
|
Primary Key
|
Candidate
Key
|
MHS
NPM
|
NAMA
|
ALAMAT
|
10200123
|
SULAEMAN
|
JL. SIRSAK 28 JAKARTA
|
30100143
|
DIANA
|
JL. STASIUN 23 BOGOR
|
50100333
|
SADIKIN
|
JL. MARGONDA RAYA 100
|
20100296
|
THAMRIN
|
JL. JATIASIH 78 BEKASI
|
10200928
|
LINA
|
JL. NANGKA 4 JAKARTA
|
50100375
|
IRAWATI
|
JL. PEMUDA 382 TANGERANG
|
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga tersimpan
di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki beberapa tipe ada yang
bertipe Data terdiri dari numeric, character dan binary. Lalu ada juga file
yang bertipe program. Atau Definisi file adalah arsip ataupun data yang
tersimpan di dalam komputer.
File di komputer pada umumnya disimpan di dalam suatu folder tertentu
tergantung si pemilik komputer tersebut ingin dimana ia menyimpannya, setiap
file memiliki ekstensi masing-masing tergantung jenis file itu sendiri.
Ekstensi file adalah sebagai tanda yang membedakan jenis-jenis dari file.
Contoh dan jenis file serta ekstensinya :
·
System= sys, com,
bak, bat, tmp, dan exe.
·
Video= avi, KV,
mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
·
Dokumen= html,
doc, odt, xls, ods, dan pdf.
·
Suara= wav, rm,
mp3, dan midi.
·
Gambar= jpeg, jpg,
gif, png tif dan tiff.
·
Dan lain-lain.
Record adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam
satuan baris. Tabel adalahmerupakan kumpulan dari beberapa record
dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang
menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama
barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan
fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data
yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan
markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Contoh: bisa saja nama, alamat, dan jenis kelamin
seseorang.
Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika
terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang
dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan
nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat
dalam suatu table untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan diisikan.
Contoh :Nim, Nama, Alamat, dsb
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan
sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi
delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah
karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah
kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan
kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
Contoh : 1 TB = 1.024 GB = 1.048.576 MB = 1.073.741.824 KB =
1.099.511.627.776 B
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai
saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat
digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan
sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on
dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
DAFTAR PUSTAKA :
Anonim1,2017.http://www.dosenpendidikan.com/dbms-database-management-system-pengertian-macam-contoh-tujuan-komponen/
Sintari,riyan,2011.https://riyan214.wordpress.com/2011/03/18/contoh-dbms/
Ezukireyna,2011.https://ezukireyna.wordpress.com/2011/09/21/konsep-database-relational/
Diah,2017.diah.staff.gunadarma.ac.id/.../BASIS+DATA+RELASIONAL.doc
Aulia,2015.http://aliaulia.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-data-base-file-record-field.html
Komentar
Posting Komentar